Metode Belajar Bahasa Inggris Terbaik yang Wajib Anda Coba! » Belajar Bahasa Inggris
Situs ini mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Dan kali ini kita akan coba membahas mengenai Metode Belajar Bahasa Inggris Terbaik yang Wajib Anda Coba!. Anda tertarik untuk mengetahuinya? Bila demikian adanya, sepertinya tak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Oke, tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Metode Belajar Bahasa Inggris Terbaik yang Wajib Anda Coba!
Metode Belajar Bahasa Inggris Terbaik yang Wajib Anda Coba! – Sebagai seorang guru yang baik, tentulah harus mempunyai pemahaman detail mengenai metode-metode pembalajaran bahasa Inggris. Karena dengan memahami, maka seorang guru bisa mempraktikkannya, dan metode yang digunakan, tidak hanya terbatas pada itu-itu saja.
Salah satu metode yang konsisten diterapkan sejak dulu, adalah Grammar Translation Method, dimana tata bahasa dan translasi bahasa, sangat sering digunakan. Inilah yang siswa temui pada pelajaran-pelajaran bahasa Inggris SD maupun SMA, dan bahkan SMA. Guru di kelas, secara kontinu terus mengajar tata bahasa serta mengartikannya secara langsung apabila ada kata yang tidak dimengerti oleh siswa.
Padahal, selain metode tata bahasa dan translasi tersebut, ada satu metode mudah dan amat terkenal serta secara konsisten digunakan untuk belajar bahasa Inggris. Apa metode tersebut? Simak penjelasannya:
Audio Lingual Method
Pilihan pertama jatuh pada audio lingual method. Ketika saya diajarkan menggunakan metode ini, guru saya memerankan sebuah dialog beranggotakan dua orang.
Dia bercakap-cakap namun siswanya tidak diberitahu arti dari setiap kata yang ia ucapkan. Kendati demikian, sebagai siswa, kita harus tahu apa yang ia ucapkan. Lalu bagaimana cara menebak maknanya? Kita hanya harus mengerti makna pembicaraan melalui pose tubuh, mimik wajah, timing sebuah dialog, dan juga alur dialog.
Saya contohkan timing dialog. Ketika seseorang berdialog dengan orang lain, maka kalimat-kalimat pertama yang dia ucapkan biasanya adalah kalimat basa basi. Basa basi tersebut bisa salam, bertanya kabar, atau sekedar say hello.
Kemudian, misalnya melalui mimik wajah. Jika seseorang mengangguk atau menggeleng sambil mengucapkan sesuatu, tentulah artinya tidak jauh-jauh dari kata “ya” atau “tidak”. Begitulah seterusnya, kita sebagai siswa, dipaksa terus berpikir untuk mengetahui makna dari kalimat-kalimat yang ia ucapkan.
Selanjutnya, siswa diajak menghafal dialog tadi. Tanpa mencatat sedikitpun. Hafalan yang dilakukan oleh siswa, murni hanya dari pendengaran mereka, tanpa ada tulisan yang harus dibaca.
Oiya, hafalan tadi dilakukan oleh dua orang siswa dan nantinya mereka akan berpasangan untuk mempraktikkan dialog tersebut di depan kelas. Jika siswa gagal, maka mereka diminta untuk duduk kembali, dan kemudian maju lagi ke depan kelas untuk berdialog menggunakan percakapan yang sama.
Setelah semua siswa hafal, barulah guru saya tadi menulis percakapan atau dialog tersebut, di papan tulis, dimana siswa baru boleh membaca dan menulisnya.
Metode yang tampak aneh, tetapi setelah tiga tahun berlalu, saya masih ingat sedikit-sedikit kata demi kata, yang diucapkan oleh guru saya tadi melalui dialognya. Padahal, saya hanya belajar dialog tersebut selama beberapa menit saja.
Mengapa bisa demikian? Ini karena audio lingual method, menerapkan pembelajaran bahasa sesuai dengan naluri alamiah seorang manusia.
[sc:kodeadsense]
Mendengar
Pertama, kita diajarkan untuk mengerti dialog hanya dengan mendengar. Bukankah sewaktu kecil dulu, kita hanya mendengarkan orang tua bicara, kemudian kita mengerti maksudnya dari mimik wajah, keras pelannya suara, dan gerakan tubuh mereka?
Nah, audio lingual method mengajarkan kita untuk berpikir. Guru saya yang mempraktikkan bahasa asing tanpa memberikan makna tadi, sejatinya mengajak siswa-siswanya untuk berpikir secara mandiri, sehingga kemudian bisa menebak maknanya.
Berbicara
Kedua, setelah mendengar, kita diharuskan untuk berbicara. Meski hanya membeo (tidak tahu artinya), namun latihan berbicara itu juga sesuai dengan proses terserapnya bahasa. Sewaktu kita berumur 2-5 tahun, tentu kita mulai menirukan kalimat-kalimat yang diucapkan oleh orang tua kita, bukan?
Pada saat itu juga, kita belum mengetahui arti secara detail mengenai apa yang dibicarakan, kita hanya berbicara, tanpa membaca atau menulis. Karena memang kita belum bisa melakukannya.
Begitu jugalah yang diajarkan melalui audio lingual method. Metode ini meminta kita berbicara karena memang belum waktunya untuk membaca dan menulis. Jadi, pembelajaran bahasa Inggris yang ada saat ini tentu saja terbalik. Siswa malah diajak untuk menulis kata, membacanya, kemudian menghafalkannya. Sangat-sangat terbalik!
Membaca Kemudian Menulis
Ketiga, kita praktik membaca sebagaimana yang diminta oleh guru saya tadi, membaca dialog yang sudah dipraktikkan..
Tentulah Anda paham, bahwa sewaktu kecil, tahap setelah berbicara adalah membaca dan membaca. Baru kemudian ke tahap yang keempat yaitu menulis.
Nah pembaca, begitu sebaiknya pembelajaran bahasa. Urutannya adalah mendengarkan > berbicara > membaca > kemudian menulis. Jangan sampai terbalik-balik ya. 🙂
Jika Anda ingin mengetahui bagaimana detailnya metode ini diterapkan, silakan cek link ini.
Itulah ulasan tentang Metode Belajar Bahasa Inggris Terbaik yang Wajib Anda Coba! yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terutama untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs belajarbahasainggrisi. blogspot. com (BBI) serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Jangan lupa bahagia dan sampai jumpa di materi bahasa inggris lainnya. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment