Bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap? » Belajar Bahasa Inggris

Bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap? - Apakah Anda sedang mempelajari tentang Bahasa Inggris? Cukup menarik memang bila kita mengupas tentang bahasa yang satu ini, karena bahasa inggris merupakan bahasa Internasional, yang membuat siapapun tertarik untuk mempelajarinya. Pada kesempatan yang indah ini Belajar Bahasa Inggris (BBI) akan coba mengupas mengenai "Bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap?" dimana hal tersebut mungkin saja saat ini sedang Anda cari.

Akan tetapi sebelum kita masuk ke pembahasan, ada baiknya saya menyapa sobat pembaca semuanya. Gimana kabar kalian? Semoga sehat dan senantiasa bahagia. Kami ucapkan selamat datang di situs Belajar Bahasa Inggris (BBI). Situs sederhana yang menyediakan informasi gratis untuk siapapun yang ingin mempelajari bahasa inggris secara lebih serius. Baiklah yuk langsung ke pembahasannya saja?.

Uraian Lengkap Bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap?

Bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap?
Cara mudah belajar bahasa Inggris – Tulisan ini saya berikan khusus kepada para guru Bahasa Inggris yang ada di Indonesia, dan melalui artikel ini, saya ingin membagi tips bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap. Oke, kita mulai yah, Ketika Anda diposisikan sebagai seorang guru bahasa asing terutama bahasa Inggris, maka situasinya tentu sangat jauh berbeda dengan guru matematika.
 
Seorang guru bahasa asing sudah selayaknya berbicara banyak dan sedikit diam, bergerak aktif dan sedikit duduk, serta berpikir lebih kreatif. Kita bisa membandingkan Anda dengan seorang guru matematika, guru matematika bisa mendapatkan pengajaran terbaik hanya dengan mengajari siswa mereka sebuah rumus, memberikan contoh soal, kemudian menginstruksikan murid untuk mengerjakan soal. Ketika murid mengerjakan soal, tentu lebih banyak diam bukan? Dan semua proses ini memang dianjurkan namun dalam pelajaran Matematika.
 
Proses tersebut sangat jauh berbeda dengan keadaan guru bahasa Inggris. Ketika banyak diam dan hanya memberikan rumus tenses, pola kalimat, dan grammar-grammar lainnya, maka Anda bisa dianggap sebagai guru yang tidak menguasai bahasa tersebut dengan baik. Coba kita pikirkan dengan bijak, ketika Anda dianggap menguasai sebuah bahasa, maka hal apa yang pertama kali diuji? Tentu kemampuan Anda dalam berbicara bukan? So, speak up guys..
 
Ketika kita banyak berceloteh dalam bahasa Inggris, maka kemampuan murid untuk skill mendengarkan akan semakin baik bukan? Lebih jauh lagi, mereka bisa memperoleh motivasi untuk bisa berbicara seperti Anda. Lalu bagaimana jika mereka semakin tidak mengerti bahasa Inggris yang diucapkan? Cobalah untuk melakukan dwi bahasa, artinya Anda menerapkan bahasa Inggris dan kemudian berbicara dalam bahasa Indonesia.
 

Berbicara lebih banyak sudah, kemudian apalagi?

 
Anda memerlukan sebuah metode. Metode pembelajaran yang baik akan menghasilkan output yang baik dalam bidang pelajaran apapun bukan? Juga, dengan metode pembelajaran yang tepat, maka Anda akan mendapatkan arahan dalam mengajar. Kita bukan lagi berbicara mengenai masalah “speaking ability” namun saat ini, kita berbicara tentang metode yang tepat sehingga mampu mengarahkan guru dan murid untuk mengajar dan memahami bahasa inggris dengan baik.  
 
Ada banyak metode pengajaran dalam bahasa Inggris diantaranya, audio lingual method, silent way, community language learning, suggestopedia, total physical response, dan natural approach. Nah, bagi Anda yang masih menggunakan menggunakan beragam rumus tenses, pola kalimat, dan hafalan beribu-ribu kosakata, maka itu disebut sebagai metode grammar translation.
Grammar translation method adalah metode yang digunakan ratusan tahun lalu serta telah usang. Ada seorang professor yang berada di universitas tempat saya menempuh pendidikan secara terang-terangan mengatakan bahwa “Anda adalah guru kampungan jika masih menggunakan grammar translation method”. Sebuah pukulan bagi kita semua bukan? Karena di Indonesia rata-rata guru bahasa Inggris masih menggunakan metode lama tersebut.
 
Jadi, anjurannya bagi guru-guru Indonesia yang masih menggunakan metode grammar translation, bersegeralah untuk mencari metode lain yang jauh lebih modern sehingga pemahaman bahasa Inggris yang akan didapatkan siswa semakin baik.
 

Lakukan pengujian pada beberapa metode

 
Ketika mulai menerapkan sebuah metode, kita tentu tidak mengetahui metode mana yang baik dan cocok bagi siswa. Bagaimana cara mengatasinya? Lakukanlah uji coba pada beberapa metode dan Anda akan mengetahui mana metode yang cocok. Terapkan action lebih banyak dan jangan terlalu banyak membaca dan melakukan analisis mengenai metode pengajaran.
 

Dimana Anda bisa mendapatkan referensi bagi setiap metode?

 
Internet adalah gudang ilmu selain buku. Jika Anda adalah seorang guru yang berkecukupan, maka membeli buku-buku mahal tentu tak masalah bukan? Namun bagaimana jika kita belum belum memiliki biaya untuk membeli buku-buku tebal tersebut? Jangan khawatir karena dengan internet, Anda bisa mendapatkan banyak informasi secara gratis. Selamat mencoba, dan semoga Anda bisa menjadi guru bahasa Inggris yang bermanfaat. 
Itu tadi ulasan terkait Bagaimana seharusnya seorang guru bahasa Inggris bersikap? yg dapat kami sampaikan untuk Anda semuanya. Semoga saja uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, khususnya untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Tidak lupa kami haturkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs belajarbahasainggrisi. blogspot. com (BBI) dan membaca ulasan diatas hingga selesai. See U next time dan salam bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Descriptive Text Tentang Ayah (Father) dalam Bahasa Inggris dan Artinya » Belajar Bahasa Inggris

Contoh Descriptive Text Tentang Kuta Beach dan Artinya » Belajar Bahasa Inggris

Pengertian Grammar Translation Method, Tujuan, Serta Keuntungannya » Belajar Bahasa Inggris