Detail Penjelasan Expository Writing dalam Bahasa Inggris » Belajar Bahasa Inggris
Situs ini mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Dan kali ini kita akan coba membahas mengenai Detail Penjelasan Expository Writing dalam Bahasa Inggris. Anda tertarik untuk mengetahuinya? Bila demikian adanya, sepertinya tak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Oke, tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pembahasan Lengkap Detail Penjelasan Expository Writing dalam Bahasa Inggris
Detail Penjelasan Expository Writing dalam Bahasa Inggris
Jenis – jenis penulisan (writing) dalam bahasa Inggris pada umumnya ada 4, yaitu narrative writing, descriptive writing, persuasive writing, dan expository writing. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas secara singkat tentang keempat jenis penulisan tersebut. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis penulisan tersebut dengan lebih detail, yaitu expository writing. Berikut ini adalah detail penjelasan expository writing dalam bahasa Inggris.
A. Definisi Expository Writing
Expository writing adalah salah satu jenis penulisan dalam bahasa Inggris yang memberikan informasi atau menjelaskan sebuah topik secara runtut (in a chronological order). Jenis penulisan ini mengandung sebuah ide pokok (main idea) yang disertai dengan beberapa kalimat pendukung (supporting detail) dan gambar serta kesimpulan. Tujuan utama dari expository writing adalah untuk memberikan informasi kepada para pembaca tentang sebuah informasi tertentu atau untuk menjelaskan tentang sebuah kebenaran yang disertai dengan bukti atau fakta tertentu kepada para pembaca. Dalam penulisan jenis ini, sebuah teks ditulis dengan urutan yang spesifik guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pembaca. Beberapa contoh dari expository writing adalah instruction manuals, news articles, textbooks, recipe books, posters, research papers, dan city guide.
B. Jenis – Jenis Expository Writing
Dalam bahasa Inggris, expository writing dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
- Cause and Effect Essays
Jenis esai ini menjelaskan beberapa akibat dari sebuah sebab. Dengan menulis cause and effect essay, seorang penulis dapat menggambarkan tentang sebuah sebab yang terjadi dan apa saja akibat atau konsekuensi yang ditimbulkan oleh sebab tersebut. Sebagai contoh dari penulisan jenis ini yaitu seorang penulis dapat menjelaskan tentang akibat – akibat dari terjadinya global warming, akibat dari terjadinya kelangkaan air, dan sebagainya.
- Descriptive Composition
Descriptive composition adalah jenis penulisan yang berisi tentang gambaran sebuah peristiwa, seseorang, tempat atau sebuah ide yang diserta dengan beberapa detail / kalimat pendukung. Jenis penulisan ini banyak digunakan sebagai tugas menulis para siswa di sekolah. Contoh dari jenis penulisan ini adalah description of a famous sportsperson (gambaran tentang olahragawan terkenal), atau description of your favorite holiday destination (deskripsi tentang tempat liburan favoritmu).
[sc:kodeadsense]- How to do Something Essay / Process Essay
Dalam jenis penulisan ini, seorang penulis menjelaskan keseluruhan proses dari bagaimana cara membuat sesuatu secara berurutan (dengan menuliskan langkah – langkah kegiatan). Secara umum, seorang penulis menyajikan semua informasi dengan urutan yang sesuai (logical order) sehingga para pembaca dapat dengan mudah mengikuti langkah – langkah yang telah disebutkan oleh penulis tersebut dalam tulisannya. Contoh dari how to do something essay / process essay ini adalah how to make a power point presentation (bagaimana cara membuat presentasi power point), how to bake a cake (bagaimana cara memanggang kue), dan sebagainya.
- Compare and Contrast Composition
Compare and contrast composition adalah sebuah jenis penulisan yang berfokus kepada dua atau lebih topik. Dalam penulisan jenis ini, seorang penulis membandingkan dua atau lebih topik untuk memberikan informasi yang utuh kepada para pembaca. Contoh dari penulisan jenis ini yaitu esai tentang masa kanak – kanak vs masa remaja, esai tentang kehidupan di SMA vs kehidupan di perkuliahan, esai tentang minuman bersoda merek A vs minuman bersoda merek B, dan sebagainya.
C. Struktur Expository Writing
Sebuah expository writing pada umumnya memiliki tiga bagian utama, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Setiap bagian dari jenis penulisan ini memiliki peran penting untuk memberikan argumen yang efektif.
- The Introduction (Bagian Pembuka)
Paragraf pertama dari sebuah teks biasanya adalah bagian pembuka yang menjelaskan tentang apakah esai yang akan kamu tulis dan memberikan gambaran tentang isi esai yang kamu tulis kepada para pembaca. Gunakanlah kalimat pembuka yang disertai dengan beberapa kalimat penjelas yang dapat menarik perhatian para pembaca dan juga agar para pembaca mendapatkan informasi tentang apa yang akan mereka baca pada bagian isi.
- The Body (Bagian Isi)
Bagian isi pada penulisan expository writing ini sedikitnya terdiri dari 3 sampai 5 paragraf. Bagian ini dapat juga ditulis lebih dari 5 paragraf tergantung topik yang dipilih dan juga tingkat pengetahuan para pembaca yang akan membaca tulisan tersebut. Setiap paragraf dimulai dengan sebuah gagasan utama berupa pernyataan yang berisi tentang sebuah tujuan atau kasus terkait topik yang dipilih.
Selanjutnya, gagasan utama di setiap paragraf dilengkapi dengan beberapa ide / kalimat pendukung yang juga terkait dengan topik yang telah dipilih. Ingatlah untuk menambahkan kalimat kesimpulan pada setiap paragraf yang juga mengandung transisi untuk ke paragraf berikutnya dalam esai yang ditulis sehingga para pembaca akan lebih mudah dalam mengikuti ide yang tertuang dalam tulisan tersebut.
- The Conclusion (Bagian Kesimpulan / Penutup)
Bagian akhir dari expository essay adalah bagian penutup. Bagian kesimpulan / bagian penutup ini haruslah memberikan para pembaca keseluruhan ide yang tertuang dalam esai yang telah ditulis secara singkat. Hal yang perlu teman – teman ingat saat menulis bagian penutup adalah bagian ini bukanlah tempat untuk merangkum semua hal / poin yang telah kalian tulis pada bagian ini, namun bagian kesimpulan / penutup ini digunakan untuk menuliskan kembali pernyataan berisi ide pokok esai dan juga berisi solusi atau aksi yang harus dilakukan atau berisi pertanyaan terkait topik esai yang dapat di kembangkan menjadi sebuah esai bagi para penulis lain. Namun, ingatlah jangan menulis tentang ide / hal baru di bagian ini karena akan merusak tulisan yang sudah kamu tulis dalam esai-mu.
Demikianlah detail penjelasan expository writing dalam bahasa Inggris. Penjelasan di atas diharapkan dapat dipahami dengan baik oleh teman – teman. Semoga bermanfaat!
Itulah ulasan tentang Detail Penjelasan Expository Writing dalam Bahasa Inggris yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terutama untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs belajarbahasainggrisi. blogspot. com (BBI) serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Jangan lupa bahagia dan sampai jumpa di materi bahasa inggris lainnya. ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Comments
Post a Comment