Contoh Lengkap Penggunaan Connector dalam Hubungan Cause-Effect dalam Bahasa Inggris   » Belajar Bahasa Inggris

Contoh Lengkap Penggunaan Connector dalam Hubungan Cause-Effect dalam Bahasa Inggris   - Kita semua tahu bahwa Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang didunia, tak heran bila bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional. Mempelajari bahasa inggris bisa dibilang adalah hal yang cukup penting, baik untuk para siswa atau pun untuk masyarakat umum. Nah situs Belajar Bahasa Inggris (BBI) adalah salah satu media pembelajaran bahasa inggris online yang bisa diakses secara gratis untuk siapapun yang ingin mengenal lebih jauh tentang seluk beluk bahasa inggris.

Situs ini mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Dan kali ini kita akan coba membahas mengenai Contoh Lengkap Penggunaan Connector dalam Hubungan Cause-Effect dalam Bahasa Inggris  . Anda tertarik untuk mengetahuinya? Bila demikian adanya, sepertinya tak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Oke, tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap Contoh Lengkap Penggunaan Connector dalam Hubungan Cause-Effect dalam Bahasa Inggris  

Connector atau yang disebut dengan kata hubung merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan sebuah kata dengan kata lain, sebuah klausa dengan klausa lain, sebuah kalimat dengan kalimat lain, atau bahkan sebuah paragraf dengan paragraf lain. Connector ini digunakan untuk berbagai macam hubungan, seperti hubungan waktu, atau hubungan sebab akibat. Kali ini kita akan membahas mengenai contoh lengkap penggunaan connector dalam hubungan cause-effect dalam bahasa Inggris.

 

Pengertian Connector

 

connector merupakan kata hubung yang menghubungkan dua ide yang memiliki hubungan. Hubungan dalam hal ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan waktu (sequential/ time), alasan dan tujuan (reason and purpose), sesuatu yang bertentangan (adversative/ contrast result), pengandaian (condition), dan sebab akibat (cause-effect).

 

 

Connector dalam Hubungan Sebab Akibat (Cause Effect)

 

1) Mengindikasikan Alasan (Reason)

 

Beberapa kata hubung seperti because, as, since, for, now that, inasmuch as, dan for the reason that digunakan untuk menghubungkan informasi tambahan yang tidak merubah makna (additional and non-essential information)  terhadap klausa utama (main clause). Kata hubung tersebut dilengkapi dengan keterangan yang menyatakan alasan (reason) terhadap klausa sebelumnya yang merupakan klausa utama (main clause). Perhatikan contoh di bawah ini!

 

Effect Cause
James wore his winter pants

(James memakai celana musim dinginnya)

because it was snowing.

(karena hari sedang bersalju)

James rode his bike to school

(James mengendarai sepedanya ke sekolah)

as his car was snowed in. (under snow)

(karena mobilnya terjebak salju)

He likes to walk in the snow

(Dia suka berjalan di atas salju)

since it is a special winter experience.

(karena itu adalah pengalaman musim dingin yang spesial)

He put on his jacket

(Dia memakai jaketnya)

for he felt cold.

(karena dia merasa kedinginan)

James can make a snowman

(James dapat membuat boneka salju)

now that there is snow on the ground.

(karena sekarang ada salju di tanah)

The mayor apologized

(Pak Walikota meminta maaf)

inasmuch as the snow removal was behind schedule. (late)

(karena pembersihan salju terlambat)

The mayor declared a holiday

(Pak Walikota mengumumkan hari libur)

for the reason that no one could get to work.

(dengan alasan karena tidak ada seorang pun yang dapat bekerja)

[sc:kodeadsense]

2) Mengindikasikan Alasan yang Bertentangan (Contrary Reasoning)

 

Beberapa kata hubung seperti though, although, even though, regardless of the fact, despite the fact, dan in spite of the fact (that) digunakan untuk menghubungkan informasi tambahan yang tidak merubah makna (additional and non-essential information) terhadap klausa utama (main clause). Kata hubung tersebut dilengkapi dengan keterangan yang menyatakan alasan yang bertentangan (contrary reason) terhadap klausa sebelumnya yang merupakan klausa utama (main clause). Perhatikan contoh di bawah ini!

 

Effect Cause
James wore his winter pants

(James memakai celana musim dinginnya)

though it was warm outside.

(meskipun udara hangat di luar)

just because he felt like it.

(hanya karena dia menyukainya)

James rode his bike to school

(James mengendarai sepedanya ke sekolah)

even though the snow was slippery.

(meskipun saljunya licin)

He likes to walk in the snow

(Dia suka berjalan di atas salju)

although his nose gets cold. (concession)

(meskipun hidungnya terasa akan pilek)

He put on his jacket

(Dia memakai jaketnya)

regardless of the fact (that) he did not feel cold.

(diluar kenyataan bahwa dia tidak merasa kedinginan)

James made an excellent snowman

(James membuat sebuah boneka salju yang indah)

despite the fact (that) he had never made one before.

(diluar kenyataan bahwa dia tidak pernah membuat itu sebelumnya)

The mayor apologized

(Pak Walikota meminta maaf)

in spite of the fact (that) snow removal was not his responsibility.

(meskipun pembersihan salju diluar tanggungjawabnya)

The mayor declared a holiday

(Pak Walikota mengumumkan hari libur)

yet some people went to work anyway.

(namun beberapa orang tetap pergi bekerja)

 

Agar lebih memahami perbedaan antara alasan (reason) dengan alasan yang bertentangan (concessive reason & contrary reason), perhatikanlah tabel di bawah ini.

 

Type of Reason

(Tipe Alasan)

Example (Contoh) Explanation (Penjelasan)
Reason

Effect – Cause

(Akibat – Sebab)

He is a good leader because he has worked hard and studied law at Harvard University.

(Dia adalah pemimpin yang baik karena dia bekerja keras dan belajar ilmu hukum di Universitas Harvard)

Pendapat atau kejadian di salah satu klausa memiliki respon yang logis untuk situasi di klausa yang lain.
Concessive Reason

Effect – Exception

(Akibat – Pengecualian)

He is a good leader though he occasionally makes mistakes.

(Dia adalah pemimpin yang baik meskipun dia membuat kesalahan dalam beberapa kesempatan)

Exception (pengecualian) adalah sesuatu yang tidak logis/ masuk akal dengan pernyataan sebelumnya.
Contrary Reason

Effect – No Cause

(Akibat – Bukan Sebab)

He is a good leader though he has never held a public office before.

(Dia adalah pemimpin yang baik meskipun dia belum pernah memegang kantor umum sebelumnya)

Pendapat atau kejadian bukanlah sesuatu yang logis terhadap situasi di klausa lain.

 

Demikianlah contoh lengkap penggunaan connector dalam hubungan cause-effect dalam bahasa Inggris. Semoga contoh dan penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi teman – teman. Terima kasih.

Itulah ulasan tentang Contoh Lengkap Penggunaan Connector dalam Hubungan Cause-Effect dalam Bahasa Inggris   yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terutama untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs belajarbahasainggrisi. blogspot. com (BBI) serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Jangan lupa bahagia dan sampai jumpa di materi bahasa inggris lainnya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Descriptive Text Tentang Kuta Beach dan Artinya » Belajar Bahasa Inggris

Contoh Descriptive Text Tentang Ayah (Father) dalam Bahasa Inggris dan Artinya » Belajar Bahasa Inggris

Perbedaan Singkat Antara Lie dan Lay dalam Kalimat » Belajar Bahasa Inggris