8 Strategi Terbaik Untuk Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak » Belajar Bahasa Inggris

8 Strategi Terbaik Untuk Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak - Kita semua tahu bahwa Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan oleh seluruh orang didunia, tak heran bila bahasa inggris dijadikan sebagai bahasa internasional. Mempelajari bahasa inggris bisa dibilang adalah hal yang cukup penting, baik untuk para siswa atau pun untuk masyarakat umum. Nah situs Belajar Bahasa Inggris (BBI) adalah salah satu media pembelajaran bahasa inggris online yang bisa diakses secara gratis untuk siapapun yang ingin mengenal lebih jauh tentang seluk beluk bahasa inggris.

Situs ini mengimpun berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran atau penerapan bahasa inggris. Dan kali ini kita akan coba membahas mengenai 8 Strategi Terbaik Untuk Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak. Anda tertarik untuk mengetahuinya? Bila demikian adanya, sepertinya tak ada salahnya jika Anda melanjutkan membaca artikel ini hingga selesai supaya bisa memahami dengan baik. Oke, tidak usah berlama-lama yuk langsung kita simak saja ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap 8 Strategi Terbaik Untuk Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak

8 Strategi Terbaik Untuk Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak – Mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak gampang-gampang susah dan tentu saja memerlukan strategi dan tips yang jitu. Nah, bicara soal tips dan strategi, saya ada 8 strategi yang bisa Anda coba untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada para bocah. 🙂

Motivasi Mereka untuk Belajar

Motivasilah Anak-Anak untuk belajar. Bagaimana caranya memotivasi mereka? Hal yang pertama harus dilakukan adalah memotivasi dahulu diri Anda ketika ingin mengajar mereka. Bagaimana mungkin mereka termotivasi jika melihat Anda datang ke kelas dengan wajah yang cemberut dan baju yang berantakan, yang ada mereka akan semakin malas untuk belajar.

Berpakaianlah yang mencerminkan Anda seorang guru yang energik dan ramah. Dengan memotivasi diri Anda sendiri maka mereka akan ikut termotivasi juga. Bayangkan Anda masuk ke dalam kelas dengan semangat yang tinggi dan mengatakan “How are you Student?” Sambil tersenyum. Hal ini lebih baik daripada meningkatkan minat mereka dengan menawarkan berbagai hadiah atau memberikan hukuman. Dengan memberikan itu semua, mereka hanya akan termotivasi dengan hadiah-hadiah yang Anda janjikan, bukan karena mereka Ingin belajar.

Jadilah lebih dari Sekedar Guru

Anak-anak pada umumnya menganggap guru bahasa Inggris adalah guru yang Killer sama halnya dengan guru matematika, fisika dan lainnya. Oleh karena itu ubahlah Mindset atau pandangan mereka dengan menjadi lebih dari sekedar guru bagi mereka. Buatlah mereka tertarik dengan Anda dahulu setelah itu mereka akan tertarik pada pelajarannya.

Kadang-kadang mereka juga membutuhkan seseorang yang bisa mendengarkan apa yang mereka mau atau rasakan. Oleh karena itu, Jadilah teman mereka dalam hal belajar, karena sejatinya seorang guru tugasnya bukanlah mengajarkan mereka dari A sampai Z, namun membantu mereka dalam belajar.

Cari Kesamaan dengan Mereka

Jangan takut untuk mengatakan apa hobi Anda pada mereka dan carilahlah kesamaan Anda dengan mereka. Contohnya, jika Anda suka mendengarkan lagu dan begitu juga dengan murid Anda, Putarkan musik tersebut di dalam kelas saat mereka sedang mengerjakan tugas. Namun pastikan bahwa lagu tersebut adalah lagu bahasa inggris sehingga anak-anak dapat belajar bahasa Inggris di dalam alam bawah sadar mereka.

Jangan Terlalu Serius

Ingatlah bahwa mereka masih anak-anak yang masih senang bermain. Janganlah terlau serius sepanjang aktivitas mengajar, cobalah sekali-kali bersenang-senang dengan memainkan game atau kegiatan lain yang menyenangkan. Namun yang harus diperhatikan adalah gunakanlah game-game yang memiliki nilai edukasi. Contohnya game “guest who am I”, memainkan puzzle atau menyanyikan lagu-lagu bahasa inggris dan masih banyak lagi. Lebih bagus lagi jika Anda bisa menyampaikan materi Bahasa Inggris dengan menggunakan game.

Jika mereka sudah bisa tertawa bersama Anda, mereka akan lebih tertarik dengan apa yang sedang Anda lakukan di depan kelas. Dengan begitu suasana kelas menjadi lebih hidup dan aktif. Namun, terlalu banyak bermain juga tidak bagus buat mereka.

[sc:kodeadsense]

Buat Mereka Bergerak

Anak-anak pada umumnya senang bergerak. Mereka tidak suka diam apalagi mendengarkan hal yang itu-itu saja dalam jangka waktu yang lama. Anda harus lebih kreatif dengan memanfaatkan sifat alami mereka yang tidak bisa diam itu. Gunakanlah metode-metode pengajaran yang menekankan mereka untuk aktif bergerak.

Penulis menganjurkan gunakan metode Total Physical Response (TPR). Dalam metode ini mereka diharuskan untuk bergerak mengikuti arahan dari guru. Contohnya, saat Anda ingin mengajar mereka tentang part of human body menggunakan TPR. Berdirilah di depan kelas dan tunjukan pada mereka nama-nama anggota tubuh Anda menggunakan bahasa Inggris, seperti head, nose, ears dan lain-lain. Dengan menggunakan metode ini dijamin mereka akan lebih tertarik daripada hanya sekedar membaca dari buku.

Hindari Menghafal

Meminta mereka untuk menghafal rumus-rumus atau vocabulary merupakan kesalahan terbesar dalam mengajar anak-anak. Daripada menghafal Anda bisa menyampaikan materi Anda dengan sesuai konteks dan konsep di sekitar mereka.

Contohnya jika Anda ingin mengajarkan how to introduce their self mintalah mereka untuk memperagakan perkenalan di depan kelas atau jika Anda ingin mengajarkan vocabulary perkenalkan dahulu vocabulary-vocabulary yang ada di sekitar mereka seperti buku, lemari, pintu, jendela dan lain-lain. Hal ini akan membuat mereka cepat mengingat dan tidak akan lupa dengan apa yang telah mereka dapatkan.

Media

Media berperan penting dalam proses mengajar karena media bisa membantu Anda membuat anak-anak belajar. Namun, buat mereka yang masih anak-anak gunakanlah media yang menarik seperti video, flashcard, lagu, picture dan lain-lain. Mereka akan lebih tertarik daripada hanya membaca dari buku yang Anda berikan

Variasi

Penting untuk sesekali merubah sesuatu yang telah terjadwalakan. Hal ini bisa menghindari mereka dari kebosanan. Contohnya jika Anda biasanya menghabiskan 10 atau 15 menit pertama dengan mengajarkan vocabulary lalu mengajarkan mereka speaking, Anda bisa menukar jadwal itu dengan mengajarkan speaking dahulu baru vocabulary.

Anda juga bisa menerapkan Variasi dalam proses belajar. Contohnya, Anda bisa membagi mereka menjadi beberapa kelompok dan meminta mengerjakan proyek yang berbeda-beda kemudian menginstruksikan mereka saling share apa yang telah mereka dapatkan dari masing-masing kelompok.

Itulah ulasan tentang 8 Strategi Terbaik Untuk Mengajarkan Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Harapan kami uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terutama untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs belajarbahasainggrisi. blogspot. com (BBI) serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Jangan lupa bahagia dan sampai jumpa di materi bahasa inggris lainnya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Descriptive Text Tentang Ayah (Father) dalam Bahasa Inggris dan Artinya » Belajar Bahasa Inggris

Contoh Descriptive Text Tentang Kuta Beach dan Artinya » Belajar Bahasa Inggris

Pengertian Grammar Translation Method, Tujuan, Serta Keuntungannya » Belajar Bahasa Inggris